Dalam bayangan banyak orang, Jepang kerap kali diasosiasikan dengan kehidupan urban yang modern di Tokyo atau keanggunan budaya kuno di Kyoto. Namun, untuk menyelami kedalaman Jepang yang otentik dan tradisional, Kyushu menjadi destinasi yang harus dieksplorasi.Mengunjungi terletak di bagian paling selatan dari empat pulau besar Jepang, Kyushu menyuguhkan kekayaan budaya, sejarah, dan pemandangan alam yang mengesankan.
Mengunjungi Fukuoka: Pintu Gerbang Kyushu
Fukuoka, sebagai pusat metropolitan Kyushu, menjadi pintu gerbang yang sempurna untuk memulai petualangan di pulau ini. Meskipun modern, kota ini masih mempertahankan jejak-jejak tradisi yang kental. Salah satunya adalah Kuil Dazaifu Tenmangu, tempat suci yang dipersembahkan untuk Michizane Sugawara, seorang sarjana dan politikus dari era Heian. Di sini, Anda dapat merenung dan berjalan-jalan di taman yang indah sambil menikmati suasana spiritual.
Fukuoka juga terkenal dengan kuliner khasnya, tonkotsu ramen. Mie dengan kaldu babi yang pekat ini menjadi makanan wajib yang harus dicicipi saat berkunjung. Selain itu, jangan lewatkan pengalaman berbelanja di Canal City Hakata, pusat perbelanjaan yang menggabungkan seni, arsitektur, dan hiburan.
Mengunjungi Nagasaki: Melintasi Jembatan Sejarah dan Budaya
Nagasaki, dengan sejarahnya yang panjang sebagai salah satu kota pelabuhan pertama yang membuka Jepang ke dunia, menawarkan cerita yang mendalam dan beragam. Tentu saja, Dejima, pulau buatan yang menjadi pos perdagangan Belanda, dan Taman Peringatan Bom Atom menjadi dua situs yang menggambarkan sisi sejarah kota ini. Namun, ada lebih banyak lagi yang bisa dieksplorasi.
Kota ini juga merupakan tempat bertemunya budaya Jepang dengan dunia luar, yang tercermin dalam arsitektur, makanan, dan tradisinya. Champon, misalnya, adalah sajian yang terinspirasi dari kuliner Tiongkok tetapi dengan sentuhan khas Nagasaki.
Baca juga: Penemuan Jejak Peradaban Kuno di Situs Afghanistan
Mengunjungi Beppu: Memanjakan Diri di Onsen
Kyushu terkenal dengan onsen-nya, dan Beppu tanpa ragu menjadi juaranya. Dengan delapan “neraka” yang menakjubkan, kota ini menjadi surga bagi pecinta onsen. Setiap “neraka” memiliki karakteristik unik, baik dari segi warna, komposisi mineral, maupun panorama sekitarnya. Umi Jigoku dengan nuansa birunya yang cerah dan Chinoike Jigoku dengan warna merahnya yang khas adalah dua di antaranya yang wajib dikunjungi.
Setelah berkeliling, tak ada yang lebih baik daripada merendam tubuh di salah satu onsen tradisional di kota ini. Hangatnya air, dipadukan dengan pemandangan alam sekitar, menciptakan suasana relaksasi yang sempurna.
Kumamoto: Menjelajahi Kastil dan Alam
Kumamoto, meskipun sering kali terlupakan oleh banyak wisatawan, menyimpan kekayaan budaya dan alam yang luar biasa. Kastil Kumamoto, dengan bentengnya yang megah, menjadi simbol kota ini. Meskipun mengalami kerusakan akibat gempa beberapa tahun lalu, upaya rekonstruksi terus dilakukan, dan kastil ini tetap menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi.
Selain kastil, Kumamoto juga dikenal dengan Taman Nasional Aso. Di sini, Anda dapat melihat Gunung Aso, salah satu gunung berapi aktif terbesar di dunia, dan mengagumi keindahan Caldera Aso yang memukau.
Kesimpulan
Kyushu, dengan segala pesonanya, menawarkan pengalaman Jepang yang berbeda dari kota-kota besar yang sering menjadi sorotan. Dari kota-kota bersejarah hingga pemandian air panas alami, dari kuil-kuil kuno hingga gunung-gunung berapi, Kyushu menjanjikan petualangan yang kaya akan budaya, sejarah, dan keindahan alam. Bagi Anda yang ingin merasakan Jepang dalam esensinya yang paling murni, Kyushu adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan.
1 thought on “Mengunjungi Jepang Tradisional Kyushu yang Eksotis”
Comments are closed.