Diantara kawasan tropis Jawa Tengah, berdiri megah sebuah monumen yang menjadi saksi bisu peradaban masa lalu: Candi Borobudur. Terletak sekitar 40 kilometer barat laut dari Yogyakarta, monumen ini merupakan salah satu jejak keberadaan Budha di pulau Jawa, serta menjadi salah satu situs warisan dunia yang diakui UNESCO.
Sejarah Borobudur
Candi Borobudur diperkirakan dibangun pada abad ke-8 dan 9 Masehi oleh Dinasti Syailendra, salah satu dinasti terbesar yang pernah berkuasa di pulau Jawa. Dibangun selama kurang lebih 75 tahun, kompleks ini awalnya didirikan sebagai tempat ibadah dan pemurnian roh bagi umat Budha Mahayana.
Arsitektur dan Simbolisme
Borobudur bukanlah sekedar candi, melainkan sebuah stupa besar. Dengan tinggi sekitar 35,40 meter, kompleks ini didesain dalam bentuk mandala yang merepresentasikan alam semesta dalam pandangan Budha. Ada sekitar 504 patung Budha di Bangunan ini, dengan berbagai posisi dan gestur yang berbeda.
Candi ini memiliki 9 lantai, yang terbagi menjadi tiga bagian utama: Kamadhatu (dunia hasrat), Rupadhatu (dunia bentuk), dan Arupadhatu (dunia tanpa bentuk). Seluruh permukaan candi dihiasi dengan relief yang menggambarkan kisah kehidupan Budha Gautama dan ajaran-ajaran Budha. Ada sekitar 2.672 panel relief yang jika diurutkan membentuk cerita panjang.
Borobudur sebagai Tujuan Wisata dan Spiritual
Setiap tahun, ribuan wisatawan dari seluruh dunia mengunjungi Bangunan ini, tidak hanya untuk mengagumi keindahan arsitekturnya,Banyak wisatawan yang sengaja datang pagi-pagi buta untuk menyaksikan matahari terbit dari puncak Bangunan ini.
Pelestarian Borobudur
Sebagai situs warisan dunia, upaya pelestarian Borobudur terus dilakukan. Pada tahun 1970-an, UNESCO bersama dengan pemerintah Indonesia melakukan restorasi besar-besaran untuk mengembalikan kejayaan candi ini. Selain itu, upaya pelestarian juga dilakukan dengan mengatur jumlah kunjungan untuk memastikan integritas bangunan tetap terjaga.
Kesimpulan
Bangunan ini bukan hanya menjadi jejak keberadaan Budha di Jawa Tengah, tetapi juga menjadi simbol ketahanan, perpaduan, dan keharmonisan budaya yang pernah hidup di Nusantara. Bagi Anda yang ingin merasakan kedamaian, keindahan, dan sejarah yang mendalam, Borobudur adalah destinasi yang wajib dikunjungi.